Rabu, 11 Mei 2011
SEHARUSNYA mereka MALU
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengatakan hari Selasa bahwa dia akan menyerahkan gaji sampai krisis nuklir di negara ini berakhir.
Ia juga mengatakan ia akan meninjau kebijakan energi negara itu dan mempertimbangkan sumber energi lain seperti angin dan tenaga surya.
Kan mengatakan ia akan menyerahkan gaji perdana menterinya sebesar 1.636.000 Yen sebulan ( setara 20.200 dolar AS), namun ia masih akan menerima gaji anggota parlemen-nya.
Pengumuman perdana menteri dilakukan di hari yang sama dengan sekitar 100 warga, yang telah dievakuasi dari daerah dekat pabrik Jepang Fukushima Daiichi nuklir, diizinkan pulang Selasa untuk kunjungan singkat guna mengumpulkan barang-barangnya.
seperti itulah potongan berita yang saya ambil...
saya yakin bahwa kita semua disini setuju bahwa tingkah pemimpin - pemimpin kita di GEDUNG BOBROK itu sudah tak layak lagi kita beri apresiasi positif, ini merupakan sebuah sentilan bagi mereka yang doyan membuka situs porno ketika rapat, asik tidur ketika sedang membahas masalah kemiskinan. sebuah tindakan heroik yang dilakukan penjajah kita terdahulu terhadap bangsanya yang kini sedang dalam masa yang sangat sulit, kepedulian kecil yang dapat membangun empati warga - warganya dalam membangun negara mereka, ketika seorang pemimpin melakukan sesuatu hal, entah itu baik ataupun buruk maka tanpa mereka sadari hal itu merupakan sebuah kebiasaan yang akan dilakukan oleh pengikutnya. lakukanlah yang terbaik dalam hal baik sehingga engkau pun akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari kata terbaik...
HIDUP RAKYAT INDONESIA!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar